Kemudian Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) yang perlu adanya kesiapan lebih dalam.
Termasuk Asesmen Nasional (AN) yang rencananya digelar pada Bulan September nanti.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Kemudian ada juga Programme for International Student Assessment (PISA) yang tertunda di tahun kemarin karena Covid-19 . PISA akan dilaksanakan tahun ini dan ini harus kita persiapkan. Sehingga dengan adanya PTM akan sangat mendukung membantu dalam persiapan anak-anak," tandasnya.
Meski learning loss sangat dirasakan, pihaknya selama ini terus berupaya untuk mengupayakan peningkatan kecerdasan anak.
"Bahkan sebelum kementerian ada kebijakan kurikulum darurat, kami sudah melangkah membuat kurikulum adaptif, ini kita sudah langsung melaksanakan sejak bulan April tahun kemarin," terangnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Menurutnya kurikulum adaptif ini sama dengan dengan kurikulum darurat, yakni kurikulum yang bisa beradaptasi dalam kondisi masa darurat.
Dalam kurikulum ini lebih menekankan materi-materi yang esensial saja.
Upaya kedua adalah dengan melaksanakan pelatihan guru-guru dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis IT.