Hal ini dikarenakan harga tanah kenaikan sudah 10 kali lipat dibanding harga tanah saat awal pengadaan.
"Itu kendala utama adalah lahan," katanya.
Baca Juga:
KPU Kulon Progo Kembalikan Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp7,53 Miliar ke Pemda
Triyono mengatakan, perizinan masuk investasi juga mudah dengan Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS).
Masyarakat dari rumah bisa langsung mendaftar, tanpa harus datang ke kantor. Saat ini, UMKM juga sangat mudah izinnya.
"Yang menjadi kendala adalah lahan. Harga tanah yang cukup tinggi," katanya.
Baca Juga:
Bawaslu Kulon Progo Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,3 Miliar
[Redaktur: Amanda Zubehor]