Setelah beberapa saat jeda istirahat, acara kemudian diakhiri dengan ceremonial penutupan Muswil VII Pemuda Pancasila DIY.
Wakil Ketua Umum MPN PP Ahmad Ali menyebutkan bahwa pelaksanaan Muswil merupakan mekanisme internal organisasi yang mencerminkan nilai-nilai demokratis, sekaligus simbolisasi organisasi yang sehat dalam tubuh organisasi Pemuda Pancasila.
Baca Juga:
Soal Rencana Pembangunan PLTN Pertama di Indonesia, ALPERKLINAS Harapkan Pemerintah Sosialisasi ke Masyarakat dengan Masif
“Muswil menjadi fasilitasi organisasi sebagai sarana dan wadah untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja organisasi yang dimanifestasikan melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya, sebagai bentuk akuntabilitas kinerja,” ungkapnya.
Sementara Sekjen MPN PP Arif Rahman meminta seluruh kader Pemuda Pancasila tetap solid dan konsisten memegang teguh komitmen mengabdikan diri menjadi penegak nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara.
“Dalam situasi dan kondisi apapun, Pemuda Pancasila selalu berdiri tegak di garda terdepan, sebagai patriot pembela Pancasila,” katanya.
Baca Juga:
Ketua Dewan Penasehat dan Pembina DPP Martabat Prabowo-Gibran, Ahmad Riza Patria dan Hinca Panjaitan, Pimpin Tim Sukses Pilgub Jakarta dan Sumut
Selain dihadiri Waketum MPN PP Ahmad Ali dan Sekjen MPN PP Arif Rahman, Muswil VII DIY ini dihadiri pula oleh unsur-unsur kepengurusan pusat, yakni Ahmad Ridwan, Aulia Arif, Sania, Willi, Indah, Tegap, Fuad Syam, Herry Badar, Sugeng dan Sekretaris BPPH Pemuda Pancasila KRT Tohom Purba.[zbr]