"Selesai masa COVID-19, hampir tiap hari kami mendapat surat kunjungan wisata. Catatan kami, per hari 1.200, naik candi 150 orang (per jam). Kemudian ada euforia, wisatawan boleh naik candi dengan pembatasan 150 (orang) dan ada durasi," kata dia.
Pemerintah juga, kata dia tengah merumuskan konsep tata kelola kawasan Candi Borobudur demi mendorong pengembangan pariwisata di sana.
Baca Juga:
Sambut Waisak 2024, 40 Bhikku Thudong dari TMII Menuju Borobudur
"Kita sedang menyusun konsep selain ibadah biasa dalam hal ini hari keagamaan. Kami terus mengkaji dan proses terus berlanjut," kata dia.
[Redaktur: Amanda Zubehor]