Namun secara sederhana, Hijrah memaparkan, untuk pengolahan sampah sisa makanan itu bisa diberikan langsung ke ternak (tanpa pengolahan apa pun).
"Kalau urutan pengelolaan yang paling sederhana terhadap sisa makanan ini bisa dijadikan pakan hewan ternak misalnya bebek, ayam maupun babi. Baru tingkatan berikutnya yakni ke magot. Di magot ini tentunya membutuhkan proses dan biaya. Jadi biaya yang dikeluarkan untuk makanan itu plus biaya untuk pengolahan sampahnya, pasalnya tidak hanya makanan yang butuh diolah dengan biaya, tetapi ada sampah sisa makanan yang juga membutuhkan biaya,” tegasnya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sidak Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Timur
[Redaktur: Amanda Zubehor]