WahanaNews-Jogja | Bidan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32), tewas ditangan kekasihnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31).
Dony sebelumnya juga telah membunuh anak Sweetha, Faeyza Alfarisqi (5) dengan menyekapnya dan tidak memberi makan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Prioritaskan Sektor Pendidikan dalam APBN 2025
Alasan Dony klasik, Faeyza nakal dan tidak bisa diatur. Sehingga, menurutnya, lebih baik dibunuh.
Faeyza cilik pun mati lemas lantaran tidak ada gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Mengetahui putra kedua dari pacarnya itu meninggal, Dony membuang jasadnya di kolong jembatan Susukan Tol Semarang-Bawen Km 426 pada 20 Februari 2022.
Baca Juga:
Pemerintah Butuh Rp1.900 T Bangun Infrastruktur, Ajak Investor Asing
Kemudian tanggal 7 Maret 2022, pelaku membunuh Sweetha yang terus menanyakan keberadaan anaknya. Jasad kemudian Sweetha dibuang di KM 425.
Mungkin dia merasa di kawasan tersebut tidak akan ada orang yang menemukan aksi terkutuknya itu.
Melihat linimasa Dony membunuh Faeyza dan Sweetha berturut-turut, dipastikan Sweetha tidak mengetahui bahwa anak keduanya itu telah tiada terlebih dahulu.