WahanaNews-Jogja | Sopir bus yang memicu terjadinya kecelakaan beruntun di persimpangan Ketandan atau di Jalan Ahmad Yani, Bantul diduga alami microsleep.
Akibatnya, bus bernomor polisi S 7262 US ini tabrak 6 mobil dan 2 motor pada Jumat (11/2) malam.
Baca Juga:
Rakor Besar di Sentul, Presiden Prabowo dan 7 Menteri Koordinator Siap Beri Panduan ke Daerah
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun mobil-mobil dan motor yang ditabrak mengalami kerusakan parah.
Lantas, apa itu microsleep ?
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada ( UGM ), Dr Ir Jayan Sentanuhady ST MEng IPU AseanEng, microsleep adalah kondisi mengantuk yang tidak disadari oleh manusia.
Baca Juga:
Ritual Pernikahan Berujung Pilu, Calon Pengantin Pria Tewas Tertusuk Badik Sendiri
Microsleep pun bisa terjadi dengan mata terbuka namun pandangan kosong atau ditandai dengan gerakan kepala seperti mengangguk dan mengedipkan mata yang terlalu sering serta tidak dapat mengingat hal yang terjadi satu pada beberapa menit sebelumnya.
“Kejadian seperti itu bisa terjadi paling lama 2 menit. Jadi dari 15-120 detik lah. Kita tidak merasa kalau mengantuk, begitu bangun, langsung kaget,” ungkapnya kepada Tribunjogja.com , Sabtu (12/2/2022).
Dia menilai, hal tersebut berbahaya karena otak bisa tidak merespons apapun dari yang dilakukan oleh indra manusia.