Namun, sopir bus hampir saja diamuk massa yang kesal karena mengakibatkan tabrakan beruntun mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu apill.
“Itu sopir hampir diamuk massa kalau tidak saya bawa ke pos. Setelah turun dari bus, dia bilang ‘manut pak’. Saya bawa ke pos lantas, karena melihat korban sudah pada ngamuk,” ungkap Muhammad Aji (37) kepada Tribunjogja.com , Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
Aji merupakan warga setempat yang melihat kejadian tersebut.
Rumahnya tepat berada di sisi barat daya perempatan Ketandan.
Saat di dalam rumah, ia hanya mendengar bunyi kresek-kresek.
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
Dugaannya, itu adalah bunyi benturan bus dan sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu apill.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Dia pun keluar dari rumah dan segera mengamankan sopir agar tidak diamuk oleh para korban.