WahanaNews-Jogja | Mularti (56), perempuan asal Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, ditemukan tewas di muara Pantai Depok, Kabupaten Bantul, dengan kondisi tertutup dedaunan, sampah, hingga eceng gondok. Dia tewas di tangan YN (49), kekasih gelap korban yang tinggal masih satu desa dengannya.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan mayat Mularti ditemukan pada Senin (26/10) pagi sekitar pukul 11.00 WIB di muara Pantai Depok. Saat ditemukan, polisi sudah curiga korban dianiaya karena ditemukan tanda kekerasan di muka hingga badan.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
"Awalnya kami kesulitan karena pada saat penemuan korban tanpa identitas. Kemudian tidak ditemukan juga handphone yang bisa jadi petunjuk sehingga betul-betul pada saat ke TKP kita sisir dan lokasinya tidak ditemukan apa-apa hanya ditemukan korban dengan sendalnya. Dan tentunya agak kesulitan," kata Ihsan kepada wartawan di Polres Bantul, Jumat (29/10).
Olah TKP kemudian dilakukan polisi. Inafis pun datang ke lokasi untuk mengambil sidik jari korban. Dari hasil tim Inafis itulah diketahui korban adalah Mularti.
Setelah diketahui identitas korban, polisi lebih mudah melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi diperiksa polisi. Sejumlah CCTV yang diperkirakan ada di tempat yang dilintasi korban dicek.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
"Termasuk tentunya mengecek IT atau komunikasi yang dilakukan korban," ujarnya.
Salah satu CCTV merekam korban berboncengan dengan seorang pria, yang kini menjadi tersangka, yakni YN. Polisi lantas mencari keberadaan YN. Duda tersebut diketahui kabur ke Surabaya, Jawa Timur.
"Kami karena melakukan penyelidikan akhirnya ketemu yang bersangkutan ada di Surabaya," jelasnya.