Namun pelarian YN ini tak berlangsung lama. Lantaran kehabisan uang, dia kemudian pulang ke Bantul. Pada Rabu (27/10) malam, YN dibekuk polisi saat baru saja turun dari bus di seputaran Janti, Bantul.
"Di Janti pada saat turun bus kita siap di jalan nunggu yang bersangkutan dan kita langsung amankan Rabu malam dan langsung kami lakukan pemeriksaan," kata Ihsan.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Mularti memang sudah bersuami, tapi kenyataan itu tidak dihiraukan YN. Duda tersebut nekat main mata dengan korban dan sempat beberapa kali berkencan.
Untuk kesekian kalinya, keduanya berkencan pada Minggu (24/10). Mereka bertemu dengan masing-masing membawa sepeda motor. Kemudian motor pelaku dititipkan di tempat parkir RS Panembahan Senopati. Keduanya lantas berboncengan dengan motor korban.
"Jadi pakai kendaraan korban. Pelaku bawa motor tapi dititip di RS Panembahan Senopati dan berjalan-jalan dengan motor korban," ujar Ihsan.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Persinggahan pertama yang mereka tuju adalah losmen. Di sana keduanya memadu kasih hingga pukul 22.00 WIB. Selanjutnya mereka berjalan-jalan ke pantai. Di situlah peristiwa berdarah ini terjadi.
"Pada saat korban mengajak untuk pulang di sinilah pelaku memang dari awal mengincar harta dari korban. Pelaku dengan korban sudah kenal, sudah beberapa kali keluar sehingga korban diajak keluar tidak curiga dan sebagainya," ujar Ihsan.
Saat korban naik motor, pelaku langsung mencekik leher korban dengan kalung perhiasan korban. Kemudian rahang korban dipukul. Pukulan tersebut ternyata yang membuat korban kehilangan nyawa.