Ia mengungkapkan bahwa laporan terkait kasus penganiayaan terhadap anak telah masuk ke kepolisian pada Selasa (22/3/2022).
Untuk itu, pihaknya akan terus mendalami terkait penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap anak hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga:
Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025, Tiba di Brasil dengan Sambutan Militer
"Penganiayaan dalam proses penyidikan oleh unit PPA," jelasnya.
Adik korban pembunuhan yang jenazah di buang di bawah jembatan Tol Semarang menyebut Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) tidak memberi tahu keluarga sebelum bertolak ke Semarang.
Korban adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anaknya MFA usia 5 tahun. Sweetha adalah bidan di Sleman yang menjalin asmara dengan Dony Christiawan Eko W (31), pekerja nakes di sebuah rumah sakit di Kota Semarang. (IST)
Baca Juga:
Sound Horeg Dinilai Mengganggu, PBNU hingga Pemprov Jatim Serukan Penertiban
Henry Pracheshar Kharisma Subardiya mengatakan kepergian Sweetha ke Semarang diketahui dari teman.
Sweetha pergi ke Semarang naik bus setelah pulang kerja.
"Jadi beliau (Sweetha) tidak memberi informasi ke keluarga untuk keberangkatannya ke Semarang."