Ia mengungkapkan bahwa laporan terkait kasus penganiayaan terhadap anak telah masuk ke kepolisian pada Selasa (22/3/2022).
Untuk itu, pihaknya akan terus mendalami terkait penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap anak hingga menyebabkan kematian.
Baca Juga:
Gaza Kembali Membara, Jurnalis Terbakar Hidup-hidup Akibat Serangan Udara Israel
"Penganiayaan dalam proses penyidikan oleh unit PPA," jelasnya.
Adik korban pembunuhan yang jenazah di buang di bawah jembatan Tol Semarang menyebut Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) tidak memberi tahu keluarga sebelum bertolak ke Semarang.
Korban adalah Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anaknya MFA usia 5 tahun. Sweetha adalah bidan di Sleman yang menjalin asmara dengan Dony Christiawan Eko W (31), pekerja nakes di sebuah rumah sakit di Kota Semarang. (IST)
Baca Juga:
Trump Dorong Dialog Nuklir, Iran: Tak Ada Artinya Jika Masih Ada Ancaman
Henry Pracheshar Kharisma Subardiya mengatakan kepergian Sweetha ke Semarang diketahui dari teman.
Sweetha pergi ke Semarang naik bus setelah pulang kerja.
"Jadi beliau (Sweetha) tidak memberi informasi ke keluarga untuk keberangkatannya ke Semarang."