"Hanya saja terakhir chat (pesan) dengan kawannya itu beliau berangkat ke Semarang setelah pulang dari kerja terus naik bis, dia berangkat ke Semarang,"katanya setelah pemakaman, Selasa (22/03/2022).
Ia menerangkan kakaknya tidak tahu anaknya, Muhammad Faeyza Alfarisqi (5) sudah dibunuh lebih dulu.
Baca Juga:
Target Renovasi 2 Juta Rumah, Pemerintah Siapkan Badan Khusus Perumahan
Tujuan Sweetha ke Semarang adalah untuk mencari anaknya.
Sebelum bertolak ke Semarang, Sweetha sudah mencoba menghubungi tersangka.
Namun tersangka sulit dihubungi terutama panggilan video.
Baca Juga:
Film Goodbye June Hadirkan Cerita Mengharukan tentang Keluarga dan Kehilangan
"Kakak saya ke Semarang itu belum tahu akan kejadian dari anaknya yang dibunuh terlebih dahulu."
"Jadi beliau ke Semarang pengen mencari anaknya, karena di video call, di calling pengen melihat dalam percakapan WhatsAppnya, si tersangka ini tidak pernah memberikan video atau mengangkat video call tersebut,"terangnya.
Ia berharap pembunuh kakaknya dihukum mati, sehingga tidak ada korban lain yang mengalami hal yang sama.